Bioskop Angker

Saat itu hari sabtu, Randi sedang berada di rumahnya. Sudah seharian Randi di rumah, maklum saat ini Randi sedang menjalani LDR. Jadilah ia tak kemana-mana.
Lama kelamaan randi merasa bosan. Karena sudah tidak tahan, randi pun memutuskan untuk keluar rumah. Ia pun menghubungi teman-temannya untuk janjian, akhirnya diputuskan bahwa randi dan 3 temannya akan pergi ke bioskop untuk menonton pertunjukan midnite show. Mereka pun berjanji bertemu di sebuah cafe pada pukul 7 malam.

Selepas magrib randi berangkat dari rumahnya menuju cafe yang ditentukan. Sekitar pukul 7 lebih, randi sampai. Ternyata ke 3 temannya sudah lebih dulu sampai, mereka pun duduk bersama untuk bercengkerama di cafe itu sampai sekitar pukul 9 malam. Mereka beranjak dari cafe tersebut menuju gedung bioskop yang memang tidak jauh dari cafe tersebut.

Sepanjang perjalanan mereka berdebat tentang film apa yang akan mereka pilih. Begitu sampai di bioskop yang dituju, mereka pun sepakat untuk menonton sebuah film action hollywood. Tertera di tiket seat mereka adalah di seat B bagian tengah. Berhubung jam penayangan film adalah pukul 11.30 dan ketika mereka sampai baru pukul 10.30, mereka pun berkumpul sejenak di ruang tunggu bioskop. Saat itu keadaan bioskop tergolong sepi, hanya ada beberapa pasangan lalu lalang diiringi satpam dan petugas penjaga pintu bioskop.

“Wih, sepi ya. Padahal malem minggu,” ujar randi melihat keadaan yang ia lihat.
“Iya nih, padahal gue mikir bakal rame. Lumayan kan bisa godain cewe,” tambah salah satu teman randi.
“Eh emang lo gak tau gosip tentang bioskop ini?” tanya teman randi yang lain.
Randi pun kaget, karena ia memang tidak tau apa yang temannya itu bicarakan.
“Katanya waktu bioskop ini direnovasi ada beberapa pekerjanya yang meninggal gara-gara jatuh dari atap,” cerita teman randi.
“Ah serius lo?” balas randi tidak percaya.
“Bener, trus katanya, beberapa pekerja juga suka denger suara wanita menangis ama tertawa. Kayaknya itu yang bikin bioskop ini sepi,” tambah teman randi mantap.
“Ah, iya apa. Gue gak percaya ah. Ngaco lo!” sangkal randi.

Tak terasa ketika itu panggilan untuk masuk ke studio sudah terdengar, randi dan teman-temannya pun masuk. Benar saja, ternyata di dalam studio yang bersar itu, hanya randi dan teman-temannya yang menonton. Juga penjaga yang berdiri di dekat layar studio. Setelah beberapa iklan film, akhirnya film dimulai. Penjaga itu pun keluar studio. Tinggalah randi dan teman-temannya.

Karena merasa hanya mereka yang menonton, randi dan teman2nya pun duduk sambil mengangkat kaki mereka. Mereka merasa seperti pemilik studio itu. Sekitar 15 menit film itu berjalan, randi dan teman-temannya melihat ada serombongan orang masuk ke dalam studio. Sekitar 6 orang. Mereka duduk terpisah-pisah, duduk di barisan f tengah, 2 duduk di barisan b ujung kiri, & 2 orang lagi duduk di barisan b ujung kanan.

Randi & teman-temannya menurunkan kaki mereka. Ketika rombongan itu masuk, randi curiga karena mereka semua menunduk dan tidak ada petugas yang mendampingi untuk menunjukkan tempat duduk di tengah gelapnya studio. Tapi randi tidak ambil pusing, ia meneruskan menonton.
Sampai sekitar 1 jam kemudian Randi tiba-tiba memperhatikan 2 orang yang duduk di depan barisan mereka. Satunya perempuan & satunya laki-laki. Entah kenapa randi terus saja memperhatikan sampai sesuatu yang mengerikan terjadi. Tiba-tiba sang wanita di depan barisannya menoleh ke belakang, seakan dia tau sedang diperhatikan.

Randi sangat terkejut melihat wajah wanita itu, di balik rambut panjangnya samar-samar, randi melihat wajahnya yang hitam legam & bola matanya yang berwarna putih. Wanita itu melihat langsung ke arah randi dengan pandangan yang tajam, diiringi dengan seringai!
Melihat hal itu, jantung randi berdegup kencang ia tidak yakin apakah yang ia lihat adalah manusia! Randi pun memberitahu teman di sebelahnya, ketika ia memegang pundak temannya. Ternyata tubuh temannya sudah gemetaran, keringat pun membasahi baju temannya itu. Teman randi berbisik, “lo liat yang di ujung sebelah kiri sama kanan!”
Begitu randi melihat ke sebelah kanan TERNYATA KE 2 ORANG TERSEBUT TIDAK BERKEPALA! Dan begitu randi melihat ke arah kiri, 2 orang itu sedang melihat ke arah randi dan teman-temannya, WAJAH MEREKA HANCUR! BAHKAN ADA SEBUAH PAKU MENANCAP DI MATA MEREKA!

Melihat hal itu jantung randi seakan terhenti! Tidak hanya itu, ketika randi melihat ke depan. TIBA-TIBA LEHER WANITA DI DEPANNYA BERPUTAR 180 DERAJAT! Melihat hal itu randi dan berhamburan berusaha keluar dari studio. Sebelum keluar studio randi sempat menoleh ke arah orang-orang tadi. Mereka langsung terbang berkelebatan.
Satpam bioskop pun kaget melihat randi dan teman-temannya berlarian keluar studio. Satpam & petugas bioskop berusaha menenangkan randi dan temannya. Randi pun menceritakan apa yang terjadi. Satpam dan petugas bioskop seakan tidak heran akan kejadian itu. Mereka pun bercerita bahwa saat bioskop itu direnovasi memang sudah ada penampakan seorang wanita, dan itu juga yang membuat beberapa pekerja terjatuh ketika bekerja dan akhirnya meninggal. Sialnya, arwah pekerja itu malah ikut menghantui bioskop tersebut. Dan sudah beberapa pengunjung yang dihantui seperti mereka.
Akhirnya karena takut nama bioskop itu tercemar, satpam dan petugas bioskop itu pun meminta randi dan temannya tidak menceritakan kejadian itu kepada orang lain. Sampai saat ini randi tidak pernah melupakan kejadian menyeramkan itu. Tetapi ia tidak pernah memberitahu siapa pun bioskop manakah itu.