– Hai, nama saya Zahrah. Saya akan berbagi kisah yang mungkin menurut
kalian tidak terlalu seram. Kejadian ini terjadi pada tanggal 25 Juni
2018. Saat itu, di rumah saya hanya dengan adik saya yang bernama Akmal
dan juga kakek saya. Karena mama saya sedang pergi, ayah saya sedang
bekerja, nenek saya sedang ke pasar, dan om saya yang biasa saya panggil
wate sedang pergi ke show room motor. Sementara istri dan anak-anaknya
yang bernama Ikhsan, Abbas, dan Afifah sedang pulang kampung ke Bekasi.
Kamar yang di bawah yang terletak di dekat taman, adalah kamar kakek dan nenek saya. Kamar yang berada di samping ruang keluarga adalah kamar saya dan mama saya. Dan di belakang kamar saya adalah kamar wate saya yang sekarang sedang kosong. Di rumah ini juga ada sebuah dapur dan tiga buah kamar mandi yang semua letaknya di samping dapur. Jika ingin ke lantai atas harus melewati tangga yang berada di dapur.
Oke kembali lagi ke cerita. Akmal meminta saya untuk mengganti pampersnya. Saya dan Akmal pun menuju kamar mandi. Setelah selesai mengganti pampers, kami menyendok nasi di dapur untuk makan. Setelah selesai makan, saya duduk dan kembali membaca cerita hantu di ponsel. Bisa di bilang saya memang suka dengan cerita hantu.
Saat sedang asyik membaca, tiba-tiba saya mendengar suara dari kamar wate. Suara tersebut seperti seseorang yang sedang membuka plastik. Tetapi padahal di kamar itu tidak ada seorang pun. Kakekku saja sedang duduk di teras depan rumah, dan wate belum pulang dari show room motor.
Karena penasaran, akhirnya saya memeriksa kedalam kamar itu. Kebetulan pintu kamarnya sedang terbuka. Tetapi setelah saya periksa tidak ada apapun di dalam kamar itu. Saya biasa-biasa saja dan tidak curiga akan hal apapun. Kata mamaku, dulu dia pernah melihat sesosok bayangan putih yang mirip anak kecil. Dari arah dapur masuk ke dalam kamar wate. Mamaku kira itu mungkin Ikhsan, Abbas, atau Afifah yang ingin masuk kamar. Tetapi padahal mereka sedang menonton TV di ruang tamu.
Dan masih banyak lagi cerita seram yang akan aku ceritakan di lain waktu. Sekian cerita dariku, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan atau ceritanya kurang seram. Terima kasih telah membaca.
0 comments:
Post a Comment