afbcash Casino Online
Poker Online Jarawa Domino

June 5, 2019

Penyakit Aneh Yang Dialami Temanku

Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang penyakit aneh yang dialami oleh sahabat dekatku sendiri. Kejadian ini terjadi ketika kami masih duduk di bangku SMP sekitar tahun 2008.

Sahabatku itu bernama Wiwi. Rumah kami terletak di desa yang berbeda dengan jarak hampir 2 km.
Kami tinggal di pedesaan salah satu kabupaten di sumatera barat. Desa kami diapit oleh kaki bukit dan danau yg besar.

Desa yang sejuk dan indah, terbentang hamparan sawah serta pemandangan luas danau terbesar ke-2 di pulau sumatera.

Namun keindahan desa kami tidak luput juga dengan tempat-tempat keramat dan angker, oleh karena itu sudah tidak aneh jika warga disini sering mengalamai hal-hal yang berbau mistis.

Wiwi tinggal dirumah yang tak jauh dari sawahnya. Jika pada musim kemarau maka sawah dibiarkan kering dan ditumbuhi oleh rumput-rumput liar.
Pada masa musim tersebut rerumputan liar di sawah akan difungsikan sebagai makanan hewan ternak.

Pada suatu siang Wiwi dipinta orangtuanya untuk mengembala sapinya ke sawah, sambil menunggu para sapi makan, maka duduklah ia di sebuah batu besar di tengah sawahnya.
Sahabatku ini memang mempunyai kebiasan buruk yaitu suka melamun, dan siapa sangka ternyata hari itu adalah asal mulanya ia terkena sebuah penyakit aneh.

Menurut cerita para orangtua bahwa tengah hari, maghrib dan tengah malam adalah waktu yang harus dihindari untuk keluar rumah atau keluyuran. Karena waktu tersebut dipercaya bahwa para mana jin-jin / setan berkeliaran.

Tempat-tempat favorit mereka adalah di tempat yang berair, pohon besar, batu, dll. Kita mungkin tidak dapat melihatnya namun mereka bisa melihat kita. Kita juga mungkin tidak sadar bahwa kita dapat menyentuhnya bahkan menyakitinya.

Di daerah kami (Prov. Sumatera Barat), ada sebuah penyakit aneh yang namanya Tasapo. Tasapo adalah penyakit yang dikarenakan oleh gangguan Jin/Setan. Gangguan jin itu mengakibatkan badan kita panas, ngingau dan mengalami hal-hal yang aneh. Dan konon penyakit tersebut biasanya hanya bisa disembuhkan oleh orang pintar atau bisa disebut juga Dukun.

Penyakit aneh bernama Tasapo itulah yang dialami oleh sahabatku tersebut. Dikarenakan ketika ia menduduki batu besar tersebut mungkin secara tidak sengaja ia mengganggu makhluk yang juga berada di atas batu tersebut. Mungkin terduduki, terinjak atau lainnya.
Semenjak itu ia mengalami demam panas tinggi, sering mengigau, badannya lemas, tidak mau makan, sampai-sampai sulit bicara karen air liurnya yang terus menetes.
Ia bercerita bahwa semenjak ia sakit sering melihat penampakkan yang menyeramkan. Pernah suatu ketika ia sedang duduk di kasurnya sambil menonton Tv, tiba-tiba ia merasa ada sosok lain yang juga sedang duduk bersamanya.
 
Namun ketika ia menoleh ke arah tersebut dan ternyata ia melihat pocong yang juga sedang duduk. Sontak ia pun kaget dan berlari keluar sambil berteriak, walaupun kesulitan karena air liur yang terus menetes dari mulutnya.
Padahal saat itu badannya sangat lemah, dikarenakan rasa takut yang sangat kuat namun entah darimana ia bisa mendapatkan energi untuk berlari.

Mungkin Itu adalah salah satu keanehannya. Selain itu ia juga pernah melihat sosok perempuan yang menyeramkan, berambut panjang memakai baju putih sambil menggendong bayi di luar rumah.
Wanita itu melambaikan tangan seakan mengajaknya untuk pergi mengikutinya. Dan ketika melihat bayi tersebut, ia teringat akan kakaknya yang sudah meninggal sewaktu bayi. Sehingga ia berpikir bahwa kakaknya datang untuk menjemputnya.
Misterius
Untunglah wiwi selalu dijaga orangtuanya, sehingga ia tidak dibiarkan untuk berjalan atau berpergian sendiri.
Pernah juga saat ia tidur ia mengigau dan meminta agar semak-semak yang berada disekitar batu besar tersebut dibersihkan, dan akhirnya orangtuanya pun memenuhi permintaanya.
Setelah batu tersebut dibersihkan Wiwi pun meminta agar ia di gotong ke batu tersebut dan setibanya disana ia datang memeluk dan mencium batu tersebut.

Barulah setelah itu ia dapat tidur dengan nyenyak kembali dan keadaanya pun mulai sedikit membaik. Selain hal di atas, pernah juga Wiwi menunjukkan sikapnya seperti seseorang yang mempunyai Indra ke enam.
Pernah kami bersama sedang berkumpul dirumahnya untuk membesuk ia yang sedang sakit. Disaat kami sedang asyik mengobrol tiba-tiba ia mengatakan bahwa teman kami yang lainnya yang bernama Joni saat ini sedang menuju kerumahnya juga.

Dan benar saja tidak lama kemudian Joni pun nongol. Dan pada akhirnya karena orang tuanya rajin mengobati dan bantuan orang pintar akhirnya ia pun bisa disembuhkan.
Kini ia sudah dapat menjalani kehidupan secara normal bahkan sekarang ia sudah menikah. Hanya sisa diriku yang masih single, wkwk…
Dari cerita ini saya hanya ingin berpesan, bahwa memang benar kita hidup berdampingan dengan makhluk Tuhan lainnya.

Kita mungkin tidak dapat melihatnya namun mereka dapat melihat kita. Kita bisa saja menyakiti dan menganggunya walaupun kita tidak berniat untuk seperti itu.
Oleh karena itu hindarilah waktu dan tempat-tempat tertentu dimana mereka sering berkeliaran untuk menghindari berbenturan dengan mereka. Sekian. Terimakasih. Maya.

0 comments:

Post a Comment