Kejadian ini baru saja terjadi beberapa
hari yang lalu. Sebagai manusia yang berlogika, kejadian pasien
kesurupan di rumah sakit ini sangat tidak masuk akal.
Namun beginilah kejadiannya yang aku dengar dan aku lihat sendiri. Penasaran bagaimana cerita dan kejadiannya?
Duduk yang manis dan jangan baca sendirian ya…
Sore itu beberapa orang membawa seorang wanita yang sudah tidak berdaya ke rumah sakit tempatku bekerja.
Aku dan beberapa temanku segera menanganinya.
Pasien tersebut pingsan karena lemas. Setelah kami tangani ternyata pasien tersebut terkena darah tinggi.
Kami segera membaringkannya di kamar perawatan dan memasang peralatan medis ke tubuh pasien.
Setengah jam berlalu pasien pun sadar. Namun sadarnya pasien tersebut membawa kegaduhan di rumah sakit.
Pasien mengamuk dan meronta-ronta. Keluarga pasien yang datang pun seperti tidak kuat memegang tubuh pasien tersebut.
Dengan petunjuk dokter jaga, kami segera menyuntikan obat penenang pada pasien tersebut.
Obat
penenang yang kami suntikan sudah pada dosis yang maksimal. Jika
disuntikan pada orang seharusnya dalam waktu beberapa detik orang
tersebut sudah tertidur.
Namun pasien yang kami suntik ini tetap meronta-ronta tanpa berkurang sedikit pun tenaganya.
Kami yang ada di ruangan itu pun merasa aneh.
Tiba-tiba ia tertawa sekeras-kerasnya sambil melotot pada kami satu persatu.
“Kalian gak akan bisa apa-apa!” pasien itu bicara pada kami.
“Saya yang buat dia begini, ha ha haha…” sambungnya.
“siapa kamu!” tanya salah seorang keluarganya.
“saya disuruh! Saya dibayar untuk membunuh dia.” Jawabnya.
“Siapa yang suruh kamu? Sekarang kamu keluar! Saya akan bayar kamu dua kali lipat!” Kata suaminya.
“Gak! Kamu gak akan sanggup bayar saya! Kamu gak akan sanggup!” jawab pasien itu.
“Cepat Keluar kamu! Sekarang!” teriak suami pasien itu.
“Hahaha…Saya akan bunuh dia…hahaha” jawabnya.
Seketika itu pasien tersebut langsung tidak menyadarkan diri. Kami tim medis segera bertindak cepat.
Kami pun memanggil dokter untuk menanganinya.
Satu jam penanganan yang kami lakukan ternyata tidak membuahkan hasil apa-apa.
Dengan penuh tanda tanya dan keanehan kami harus menyampaikan hal yang sangat berat pada keluarga pasien.
Kami harus menyampaikan bahwa pasien telah meninggal dunia.
0 comments:
Post a Comment