afbcash Casino Online
Poker Online Jarawa Domino

June 1, 2019

KESURUPAN MAYA

Hallo perkenalkan namaku Maya. Saat ini aku tingggal di Jakarta. Cerita kerasukan arwah sang kakak yang sudah meninggal ini adalah tulisan pertamaku yang aku kirim disini. Namun aku sudah lama menjadi pembaca setia di blog ini.

Aku sangat tertarik membaca pengalaman seram teman-teman yang mendorongku juga untuk berbagi kisah.



Secara pribadi aku tidak banyak mengalami hal-hal yang horor yang terjadi didalam diriku. Namun aku sangat sering menyaksikan hal-hal yang aneh dan tidak terpecahkan yang dialami orang-orang disekitarku.

Kali ini aku ingin bercerita tentang temanku bernama Reni. Ia baru saja ku kenal pada saat kami sama-sama mengikuti pelatihan kepemimpinan mahasiswa se-Sumatera yang diadakan di provinsi jambi di tahun 2015 lalu.
Pada malam-malam pertama, pelatihan berjalan lancar dan berjalan normal, ya melakukan kegiatan hingga tengah malam dan bangun dini hari adalah hal normal dalam mengikuti kegiatan seperti ini.

Semua peserta terdiri dari ratusan mahasiswa karena mahasiwa yang diundang berasal dari kampus-kampus yang ada di Pulau Sumatera.
Selama tiga malam kami ditempatkan pada sebuah bangunan baru. Bangunan itu mempunyai banyak kamar dan aula yang besar.
Tempatnya pun memang dikelilingi rimba atau hutan belantara, serta terletak diatas bukit dan masih sedikit jauh dari pemukiman penduduk.
Pada malam terakhir kira-kira sudah melewati tengah malam terjadilah hal yang tidak diinginkan.

Dalam sebuah acara kegiatan bersama bisa ditebak bahwa hal horor yang terjadi adalah kesurupan massal. Benar saja hampir separuh dari kami menjerit-jerit sangat kuat dan kebanyakan adalah kaum perempuan.
Berbagai macam tipe orang kerasukan yang kulihat, ada yang menangis, marah-marah sendiri, ada yang berlagak seperti seorang pendekar yang sedang mengeluarkan jurusnya.

Bahkan yang lebih kreatif lagi mereka yang sesama dirasuki bertengkar bahkan saling pukul. Banyaknya peserta yang kerasukan memang membuat panitia sangat panik dan kewalahan.
Untungnya tidak terjadi apa-apa dengan diriku, akupun sangat tenang dan tidak merasakan hal yang begitu mencekam pada diriku. Maklumlah pemandangan seperti ini sudah lazim kulihat karena dari SMA aku sering sekali lihat orang kesurupan terutama saat acara pramuka.

Temanku Reni ternyata dia merasa takut dan memelukku karena tidak kuat dengan suasana yang benar-benar sudah sangat seram.
Ia memelukku erat dan menyembunyikan wajahnya ke dadaku. Akupun berusaha untuk menenangkannya namun tak lama ia pun pingsan.
Aku dan teman-teman sekitarku mencoba untuk menyadarkannya, dan tidak lama akhirnya ia pun terbangun dengan sendirinya.

Namun ternyata ia bangun bukanlah ia sebagai Reni, namun sudah dirasuki oleh makhluk gaib juga. Berbeda dengan yang lain, Reni yang kerasukkan sangat pendiam dan tidak terlalu banyak aksi.
Hanya saja ekspresi berubah datar dan matanya yang kosong. Kami yang heran dan menyadari ia yang sudah dirasuki mencoba untuk mengajak ngobrol.

Ia pun tidak sungkan untuk menjawab pertanyaan kami walaupun dengan jawaban singkat. Ia menceritakan bahwa ia adalah adalah kakak laki-laki kandung Reni yang sudah meninggal beberapa tahun lalu.
Ia mengaku bahwa ia sengaja untuk merasuki badan adiknya terlebih dahulu sebelum arwah lain yang merasukinya.
Hal ini ia lakukan untuk menjaga dan melindungi sang adik agar tidak diganggu oleh arwah jahat.


0 comments:

Post a Comment